Oleh: Chandra Krisnawan
Menepuk lebu pada kain celana
Kerikil-kerikil kecil
Sembunyi pada lipatan
Gugur ke tanah sama pasir
Dari garis debu yang dihapus
Kulekuk lagi kain celana
Angin panjang jaka lelana
Usap kain dari keringat lekat
Seperti tahu benar
Kain basah
Mudah dilegam lebu
Dan sabun yang terlalu banyak
Pudar warna
Dari bahan kelas tiga
Seorang nyonya lewat tutup hidung
Nampak sekali ingin bergegas
Tapi tak sanggup
Seorang lagi lempar seribuan
Seolah dengan kertas selembar
Aku jadi jinak
Duh, prasangka hitam
Aku hanya lelah
Pemilik rumah tutup pintu
Tahu aku tinggal sebentar
Duduk di tanah bersandar pagar
Kering keringat
Supaya kucur berikut
Kebagian tempat
Di kain yang sama
Surabaya, 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar