Oleh: Chandra Krisnawan
Tak harus masuk di akal
Kata terlontar atas trotoar
Lebih dituju diri sendiri
Timbang gerak dunia yang
Deras dan tak mendengar
Mungkin ia ‘kan lelah
Ringkukkan tubuh punggungi jalan
Lalu pejam buat beberapa lama
Sembunyikan tangan antara kedua kaki
Kerna debu dihempas deru
Sia-sia selimuti tubuh
Mungkin ia ‘kan lelah
Kerna lawan bercakap
Tak sudi mengalah
Selembar kertas dibawa angin
Atas kepalanya
Sangat mungkin ia ‘kan lelah
biarkan batang ranting berai
Samping kaki
Berhasrat musnah daging
Yang hidupi lawan sepadan
Tapi sodokan kata
Dari yang terakhir disebut
Hentak punggung hingga bangkit
Teriak antara bingar lalu lalang
Dari satu kata akrab
Bagi rumpun bahasa ibu
Goooobbbllooooook!!!
Surabaya, 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar