Rabu, 14 Maret 2018

TIDURLAH, ISTRIKU

Oleh : Chandra Krisnawan

Tidurlah di atas pangkuan kata-kata, istriku
Selain janji dan mimpi
Tiada lain bisa kuberi
Sudah dihitung cukup rinci
Upah pada kita kini
Mesti diambil kembali
Lewat produk-produk paling trendi
Sudah pula dipikirkan dengan pasti
Agar kita menjadi malu diri
Jika tak turut membeli

Tidurlah dalam pelukan kata-kata, istriku
Hanya ada cumbu rayu di sini
Yang tak perlu kita beli
Biarpun berucap beribu kali

Kalau ‘kau jemu nanti
Kukisahkan buatmu riwayat Raden Panji
Berkelana sepanjang hari
Memburu sukma Dewi Anggraeni
Tapi tidak tentang film-film aksi
Dari luar negeri

Tidurlah berselimut kata-kata, istriku
Sudah lewat waktu lingsir
Sedang sepi, seperti kata para penyair,
tak pernah berakhir
Surabaya, 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar