Jumat, 23 Maret 2018

TAWA KECILKU

Oleh : Chandra Krisnawan

begitu tiba di pintu rumah
anakku tinggalkan mainannya
kaki-kaki kecilnya hampiri
sambil tanya:
“ayah pulang bawa apa?”

kurayu dia agar bawakan sepatuku
dengan tunjukkan tas kecilku
sigap pula dia ambil
sambil tertawa gembira
bayangkan sesuatu dalam tas
yang bakal didapat
sebentar lagi

istriku mendekat ingin tahu
aku rasa tertipu juga dia
dengan bujukanku

anakku kembali dari belakang
masih tertawa gembira

keriangan serupa ini tak boleh padam
aku kira lembar limaribu
yang dilempar seorang tuan
bisa jadi sumbu keceriaannya

setelah kalah dari gelanggang
kebahagiaan kecil serupa ini
tak layak disia-sia

kugendong saja dia yang mendekat
sambil serahkan lembar lima ribu
pada ibunya
masih ada sesuatu
meski isi tasku kosong

kusuruh mereka ke warung
buat beli tawa kecilku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar