Oleh : Chandra Krisnawan
Seandainya mendung yang sama
kita pandang, kawan
Padamu ‘kan kurawi
Wujud butir-butir es di langit
Bening warnanya dipalut kelabu
Kelam dan bisu
Padatkan diri dalam tebal kerinduan
Lalu pecah meledak
Jadi keping-keping hujan
Tapi tak ada hujan, gumpal-gumpal
Rindu lembam, tersapu angin
Tersisa gelap malam
Tinggal aku, sendiri, pandang
Pucat langit sampai ke tepi
Mencari gerimis mencapai teritis
Dan, buat kali kesekian,
Selamat tinggal!
Surabaya, 13 January 2017
* Puisi ini terkumpul dalam antologi puisi "Seharusnya Kita Tak Saling Rindu" yang diterbitkan oleh Rumah Kayu Pubhlishing tahun 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar