Rabu, 10 Januari 2018

GRISSEE PETANG HARI

Oleh : Chandra Krisnawan
 
Grissee petang hari menjelang maghrib
Ratusan truk yang berbaris teratur
Sesaki jalan-jalan dari desa ke pelabuhan
Cukong-cukong tersenyum puas
Distribusi produksi hingga pedalaman nusantara
Sedia dilayani oleh armada
Ratusan truk yang berjajar dalam formasi

Grissee petang hari menjelang malam
Ratusan truk yang berbaris teratur
Serupa derap tank kavaleri di medan tempur
Berak peluru di atas pegunungan kapur
Meludahi tungku-tungku dalam dapur
Dan mengorat-arit benih-benih dalam lumpur

Grissee petang hari menjelang surup
Ratusan truk yang berbaris teratur
Dibeli untuk mengangkut hasil produksi
Dari pabrik yang belum lagi beroperasi
“Ijin lingkungan boleh terlambat
Tapi modal harus berakumulasi
Dan petani-petani
Perlahan pasti pergi”

Grissee petang hari menjelang gelap
Ratusan truk yang berbaris teratur
Harus dibayar dengan kesuburan tanah pertanian
Harus dibayar dengan lenyapnya cadangan air
Harus dibayar dengan gunung yang kaya kapur
Harus dibayar dengan ketahanan pangan
                                                       negeri ini

 Grissee petang hari menjelang maghrib
Dan ratusan truk yang berbaris teratur
Adalah pemandangan sumbang negeri ini
Surabaya, January 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar