Jumat, 14 April 2017
PERSIAPAN PENTAS TEATER KAKI LANGIT
Pada bulan april beberapa UKM teater dari perguruan tinggi yang ada di Surabaya akan menggelar pentas teater. Salah satu yang mengagendakan untuk pentas di bulan April ini adalah Teater Kaki Langit.
Grup teater yang bermarkas di kampus Unesa Fakultas Bahasa dan Seni ini akan menggelar pertunjukan dengan lakon "Panggung Di Atas Rel" karya Tri Nanang Bs. Bertindak sebagai sutradara Wahyu Agung W. Sedangkan yang bertindak sebagai aktor antara lain Astomo, Tong, Kisnandar, Alip, Dendi, Nayoko, Marni, dan Hera yang merupakan mahasiswa-mahasiswa Unesa. Pertunjukan akan digelar di gedung Sawunggaling pada hari minggu 16 April 2017.
Siang itu kebetulan saya berkeliling dan singgah di kampus FBS. Anak perempuan saya hendak pipis sehingga kami harus menumpang di toilet FBS. Tanpa sengaja kami melewati sekelompok mahasiswa yang tengah menggambar dalam sebuah media besar. Ketika kembali kami sempatkan diri melihat-lihat dan bertanya.
Rupanya mereka tengah mempersiapkan gambar yang akan digunakan sebagai background panggung pementasan teater pada hari minggu besok. Pentas tersebut juga akan menampilkan tari remo sendratasik oleh Tia Rahayu.
Nampak pada gambar bentuk-bentuk rumah beratap seng. Mungkin maksudnya hendak melukiskan suasana perkampungan yang biasanya terdapat di sekitat rel kereta (sesuai dengan judulnya "Panggung Di Atas Rel).
Selain rumah-rumah dari papan beratap seng, dalam gambar tersebut juga dimunculkan bentuk-bentuk representasi dari kehidupan urban, khususnya perkampungan di sepanjang rel. Antara lain kurungan ayam dari bambu yang biasa digunakan untuk mengurung ayam jago. Juga jurigen yang biasanya digunakan sebagai tempat menyimpan air atau pun minyak, sebuah wadah dengan banyak fungsi. Juga digambarkan sampah-sampah plastik botol yang berkumpul dalam sebuah tong. Mungkin hendak menyampaikan bahwa 'manusia' yang tinggal di dalamnya mengais rejeki dengan mengumpulkan botol-botol bekas. Pendeknya, sebuah realitas sosial hendak diangkat ke dalam bentuk seni, tentu sangat menarik.
Tak jauh dari situ beberapa mahasiswa tampak sibuk mempersiapkan materi panggung yang lain. Sedang yang lainnya bermain dengan alat musik gitar dan ketipung. Mereka tengah mempersiapkan pentas yang bertajuk Amit-amit Jabang Bayi #2 Kobongan Kertas.
Saya hanya bisa berharap, semoga pentas mereka sukses dan tak lelah melahirkan karya-karya panggung. Selamat berkarya Tim Teater Kaki Langit.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar