miringkan sedikit tubuhmu
supaya tak lekas engkau lelah
tidurmu kali ini panjang
sebentar ‘kan kuselimuti seluruhnya
supaya dingin tak mengganggu
tapi sebelumnya biar
papan-papan ini menaungi
agar longgar engkau di sana
udara menembang
antara mereka yang membawa kembang
mengawang pupuh megatruh
menyelang tangis pengantar
bersama, tubuh dan bumi sirna
seperti baru kemarin
engkau naikkan selimut
atas dagu kami
seperti baru kemarin
seragam sekolah kami
engkau salin baru
tawamu tumpah
antara tiga cucumu
lalu jantungmu teremas
lunas sudah hidup engkau tempuh
percayakan saja anak-anakmu pada bumi
seperti tubuhmu sendiri
mungkin tak lama
sekelebat saja
kami pun tiba pula
entah di tanah mana
nisan berpaut
dan selamat tinggal
bumi tak ‘lah lupa
darah siapa disimpannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar