Rabu, 06 Juni 2018

SELEPAS TENGAH MALAM

Tidurlah, dada kecilku
Tak tik tuk jari di atas tuts angka dan huruf
Lama sudah redam
Tinggal gemanya di tempurung; biarlah!

Otot merenggang penat menggenang
Kepala sudah pula bersandar lengan kesayangan
Tapi apa di sana hingga sulit terpejam?

Tidurlah, dada yang menua
Miringkan sedikit rebahmu jika lelah
Teng dari pos jaga berbunyi kesekian kali
Bila tak juga terpejam, tergodakah engkau dengan batang-batang tembakau?

Tidurlah, sekali pun berselimut ragu,
Hai, dada yang selalu bertanya
Detik ini atau nanti
Pagi jua yang mengasingkan kita kelak
Di atas deret huruf dan angka
Surabaya, 07 Juni 2018


Tidak ada komentar:

Posting Komentar